Logo Passei Direto
Material
Study with thousands of resources!

Text Material Preview

Media Audio Visual
Kelompok XI
Syafnurrahman Oktavian
Andreo Satria
Pisca Hana Marsenda
Attin Suryani
Putri Anggun Permata Nurdi
Pengertian Audio Visual
 Media audio-visual adalah seperangkat alat yang dapat
memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Paduan
antara gambar dan suara membentuk karakter sama dengan
objek aslinya (Sanaky, 2010:105).
 Sudjana dan Rivai (2003: 58 ) mengemukakan bahwa media 
audio visual adalah sejumlah peralatan yang dipakai oleh para
pendidik dalam menyampaikan konsep, gagasan dan
pengalaman yang ditangkap oleh indra pandang dan
pendengaran
Pengertian Media Audio Visual
Media audio-visual memiliki unsur suara dan
unsur gambar. Audio berasal dari kata “audible” 
artinya dapat didengar dan video berasal dari kata
“visible” artinya dapat dilihat.
Media audio visual untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi yaitu dengan
menggunakan mesin-mesin mekanis dan
elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio 
dan visual.
Jenis – Jenis Media Audio Visual
Adapun jenis-jenis media audio visual adalah sebagai
berikut:
1. Audio Visual Murni
 Audio-visual murni atau sering disebut dengan audio-
visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur
suara dan gambar yang bergerak, unsur suara maupun
unsur gambar tersebut berasal dari suatu sumber.
 Contohnya televisi, video, dan film bersuara
Jenis – Jenis Media Audio Visual
2. Audio-Visual tidak murni
Audio Visual tidak murni yaitu media yang 
unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber
yang berbeda. 
Audio-visual tidak murni ini sering disebut
juga dengan audio-visual diam plus suara yaitu
media yang menampilkan suara dan gambar
diam seperti film bingkai suara
Jenis – Jenis Media Audio Visual
Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
 Media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang
serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam
waktu yang sama seperti radio dan televisi serta internet.
 Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan
tempat
Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan
tempat yang khusus seperti film sound slides, film rangkai yang 
harus menggunakan tempat tertutup dan gelap.
Kegunaan Media Audio Visual
 Memberikan dasar-dasar kongkrit untuk berfikir
 Membuat pelajaran lebih menarik
 Memungkinkan hasil belajar lebih tahan lama
 Memberikan wawasan yang nyata
 Mengembangkan keteraturan dan kontinuitas 
berpikir
 Membuat kegiatan belajar lebih mendalam efisien 
dan beraneka ragam
 Dapat digunakan berulang-ulang
Hal- Hal yang Perlu Diperhatikan pada Penggunaan
Media Audio Visual
 mempersiapkan unit pelajaran terlebih dahulu
 mengetahui durasi media audio-visual misalnya dalam bentuk
film ataupun video yang harus disesuaikan dengan jam pelajaran
 mempersiapkan kelas dengan memberikan penjelasan global 
tentang isi film, video atau televisi yang akan diputar
 persiapan peralatan yang akan digunakan demi kelancaran
pembelajaran
 melakukan refleksi dan tanya jawab dengan siswa untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi
tersebut.
Kelemahan Media Audio Visual
 cenderung menggunakan komunikasi satu arah.
 tidak dapat digunakan dimana saja dan kapan
saja karena membutuhkan alat pendukung
seperti adanya aliran listrik
 sering dianggap sebagai hiburan
Alat dan Bahan
Alat
 Kamera Samsung Galaxy Grand DUOS 8 mp Rear Camera 
With LED Flash
 Pemeran
Bahan
Suara
Buah-buahan
Prosedur Kerja
1. Ditentukan judul materi yang akan dibuat (materi yang 
dipilih mengenai penggolongan buah)
2. Ditentukan tempat pembuatan media video (di taman
anggrek)
3. Ditentukan pembagian tugas rekaman (pembuka, 
narator, penyaji, penutup)
4. Dilakukan perekaman
5. Diedit hasil rekaman dengan menggunakan camtasia.
Penggunaan Media Audio Visual tentang
Buah
Jenjang Pendidikan : S1 Pendidikan Biologi
Mata Kuliah : Struktur Tumbuhan
Semester : II
Materi : Buah
 Mengetahui penggolongan buah sejati berdasakan ciri 
morfologinnya
Kompetensi Dasar
Mangga ( Mangifera indica) tergolong ke dalam buah sejati tunggal
berdaging yang memiliki satu ruang dan berisi satu biji. Mangga
termasuk buah batu (drupa) yang memiliki tiga lapisan yakni lapisan luar
(eksokarp), lapisan tengah (mesocarp) dan lapisan dalam (endokarp)
Jeruk ( Citrus sp.) tergolong ke dalam buah sejati tunggal. Jeruk
termasuk buah jeruk (hesperidium) merupakan varisi dari bah buni yang 
memiliki tiga lapisan yakni lapisan luar (flavedo) dimana lapisan ini
mengandung minya atsiri, lapisan tengah seperti sepon berwarna putih
yang dikenal dengan albedo dan lapisan dalam yang berisi gelembung-
gelembung air.
Mentimun tergolong ke dalam buah sejati tunggal. Mentimun termasuk
buah mentimun (pepo) yang memiliki dua lapisan yakni lapisan luar dan
lapisan dalam. Lapisan luar agak tipis sedangkan lapisan dalam tebal dan
berair. Lapisan dalam inilah yang biasa dimakan.
Kelapa ( Cocos nucifera) tergolong ke dalam buah sejati tunggal
berdaging. Kelapa termasuk buah batu (drupa) yang memiliki tiga
lapisan yakni lapisan luar (eksokarp), lapisan tengah (mesocarp) dan
lapisan dalam (endokarp)
Jagung ( Zea mays) tergolong ke dalam buah sejati tunggal berdaging. 
Jagung termasuk buah padi (caryopsis) yang berdinding tipis dan kulit
buah berlekatan denga kulit biji serta kulit biji berlekatan dengan biji.